Selasa, 28 September 2021

Jurnal Materi#5

Identifikasi Aksi Waste Project Bunsal

Kami sampai di materi ke lima "Identifikasi aksi untuk menjadi solusi, saatnya beraksi". 

Kami awali dengan pembuatan media sosial, Mba Ririn bergerak cepat membuat alamat email untuk tim kami, dilanjutkan dengan akun IG dan FB (Fanpage). Nama tim kami "Waste Project Bunsal" sebelumnya pernah ada bahasan akan di rubah dengan nama yang lebih mudah diingat, atau bunda salihahnya di hapus, saya usul nama rumahsahabatsampah atau rumahibu.sahabatsampah, namun itu masih wacana, diskusi belum menghasilkan nama baru, kami berlanjut dengan nama sebelumnya sementara ini.

Dalam identifikasi, kami membuat highlights:

1. Sampah dihasilkan setiap hari.

2. Sampah kita tanggung jawab kita.

3. Sampah adalah sahabat.

Tag line kami mengurangi sampah rumah tangga yang di buang ke TPA.

Kami menyusun apa yang akan kami kerjakan, berupa timeline of highlights, judul-judul yang kami ambil sbb:

1. Awareness

2. Concern

3. Reduce

4. Reuse

5. Recycle

Media campaign project kami di sosial media. Kami masih berproses dalam pembuatan sosial media, untuk website belum dapat kami buat, sementara instagram dan facebook (fanpage) sudah di buat akunnya namun belum diisi, sepertinya logopun belum ada kelanjutan.

Identifikasi aksi dengan analisis SWOT, saya sedikit modifikasi apa yang Mba Risin susun.


Dalam hal fundraising, kami belum membutuhkan, semoga kedepannya kami masih bisa bergerak tanpa dana pinjaman. Saya buka salah satu website fundraising yaitu gandeng tangan, mereka menyediakan dana pinjaman untuk dikembalikan beserta bunganya.

 

#IdentifikasiAksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 14 September 2021

Jurnal Review Materi#4

Berkesempatan mereview jurnal mahasiswa lain jadi kesempatan menambah kenalan teman-teman sesama mahasiswa bunda salihah dari IP Regional lain. Kali ini saya mendapat buddy Mba Hanna dari IP Batam, timnya bernama Bersemi, awalnya beranggota enam orang, namun satu orang mundur dan sekarang menjadi lima orang, yang terdiri dari tiga orang mahasiswa bunda salihah dan dua orang dari umum. 

Dalam jurnal Mba Hanna dimulai dengan prolog tentang mengapa harus menetapkan tujuan, ditampilkan perbedaan tim yang punya tujuan dan tim yang tidak menetapkan tujuan, sebagaimana disampaikan Bu Septi.

Proses diskusi tim Bersemi yang sempat terombang-ambing, setelah dibuat rundown diskusi, tim berhasil merumuskan SMART GOALS, namun setelah diskusi lancar ada satu anggota yang mundur, dari pengalaman ini GOLDEN RULES dan EXIT PROCEDURE dibuat lebih detail, anggota tim berkurang menjadi lima orang.

Pemetaan softskill dan hardskill terlihat jelas, membuat anggota tim yakin visi besar mereka akan tercapai.

Tim Bersemi mempunyai tujuan untuk membuat sebuah aplikasi manajemen emosi, dalam mailstone terlihat mereka harus mempraktekkan dalam pribadi masing-masing anggota tim terlebih dahulu, dengan jangka waktu enam bulan, diujikan ke pribadi terlebih dahulu. Setelah anggota tim cakap dalam managemen emosi, kemudian akan dimekarkan dengan tebar pengalaman dan ilmu melalui mentoring bagi ibu-ibu yang membutuhkan, sebelum akhirnya aplikasi managemen emosi di launcing.

Aplikasi akan dibuat bekerjasama dengan Politeknik Batam, leader tim sebagai penggagas goals ini, karena suami sang leader adalah seorang dosen di Politeknik Batam dimana ada program belajar mahasiswa untuk pengabdian masyarakat. Semacam program bermanfaat untuk masyarakat.

Semoga Tim Bersemi konsisten dan komitmen, karena akan berpegangan tangan mencapai tujuan dalam jangka waktu dua tahun. Aamiin.

 

#umpanbalik4

#smartgoalsdansumberdaya

#ibupembaharu 

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

Selasa, 07 September 2021

Jurnal Materi#4

Smart Goals dan Sumber Daya

Kami sampai di materi ke empat, tugas kami membuat tujuan yang "SMART"

Yang pertama adalah SPESIFIK:

Apa yang Tim kita ingin capai: Mengurangi sampah di angkut ke TPA

Mengapa tujuan tersebut penting untuk dicapai: Karena permasalahan sampah tidak semua orang tergerak untuk melakukannya.

Siapa yang akan terlibat dalam pencapaian tujuan tersebut: Tim Waste Project Bunsal

Dimana tempat dalam pencapaian tersebut: Di area kediaman masing-masing anggota tim.

Kapan tim ingin mencapai tujuan tersebut: Dalam jangka waktu 4bulan (September-Desember 2021)

Yang ke dua adalah MEASUREABLE:

Indikator pencapaian dapat dilihat dengan cara: 

- Apabila sampah yang kita hasilkan setiap hari dapat kita kelola.

Yang ke tiga adalah ACHIEVABLE: 

- Tujuan sangat dapat untuk di realisasikan dengan kesadaran, menjadi pelopor adalah cara mudah.

Yang ke empat adalah RELEVANT:

- Sudah menjadi hal umum sampah di mana-mana, di pinggir jalan orang-orang yang kesulitan buang sampah akan dengan mudah melemparkan sampahnya, akhirnya alam tidak ramah lagi saat ini.

Yang ke lima TIME BOUND:

- Dalam jangka waktu empat bulan kami akan merealisasikan tujuan tim kami.


 Saya dan tim melakukan ini karena kepedulian.
 

#smartgoaldansumberdaya

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Review Pecha Kucha Night Sesi 13 , 30 Maret 2022

Review Pecha Kucha sesi 13  1. Firdausiah Adinta, Baitin Jannati HomeTeam https://youtu.be/71CBR06rGM0 5poin, Cukup Jelas: pesan dari video ...